Perbaikan Dan Perawatan Hardisk - Aseprohimatea.com Merupakan komponen yang penting dalam sebuah komputer, karena sistem operasi dan semua software beserta statistics statistics tersimpan dalam hard disk.
Hard disk merupakan barang yang mudah rusak untuk melakukan perawatan dilakukan dari sisi hardware dan software. Untuk perawatan challenging disk dari sisi hardware, perlu ditambahkan sebuah fan untuk mengurangi panas pada challenging disk.
Fan ini sangat direkomendasikan untuk tough disk dengan kecepatan 7200 rpm ke atas. Selain itu perlu diperhatikan pengaturan kabel statistics agar sirkulasi udara dapat berjalan lancar.
Daftar Isi
Perbaikan Dan Perawatan Hardisk
Perawatan Dari Sisi Software
Untuk perawatan dari sisi software, cukup dengan alat-alat yang telah tersedia ketika menginstall sistem operasi. Tools tersebut meliputi scandisk, dan disk defragmenter.
Selain tool tersebut juga terdapat tool yang digunakan untuk melakukan low-level format. Low stage format digunakan untuk melakukan konfigurasi ulang pada tough disk meliputi pengaturan head, cylender, dan sector. Low level layout merupakan format dari segi fisik.
Untuk masing-masing merk harddisk memiliki software tersendiri untuk low degree format. Untuk merk Seagete mengggunakan SGATFMT4, Quantum menggunkan zerrofill atau zdisk, maxtor dengan mud dan untuk western digital dengan wd_diag.
Scandisk adalah device yang digunakan untuk memeriksa struktur file sistem, tabel lokasi file (file allocation table), dan dapat untuk mengetahui ada tidaknya bad sector. Scandisk akan berjalan dengan otomatis setiap start jika komputer tidak dimatikan dengan benar atau terjadi kegagalan listrik.
Disk Defragmenter
Disk defragmenter adalah tools yang digunakan untuk mengatur struktur atau tata letak file sehingga akan mengurangi fragmentasi sebuah area difficult disk. Disk defragmenter perlu dilakukan secara berkala hal ini akan meningkatkan performa sistem dan ruang tough disk.
Cara Memperbaiki Hardisk
Kerusakan pada hardisk ini diantaranya disebabkan karena sering dimatikannya komputer tanpa perintah shutdown dan karena gangguan pada aliran listrik seperti matinya listrik secara tiba-tiba atau terjadinya lonjakan pada tegangan listrik seperti yang biasa terjadi ketika adanya petir saat hujan.
Selain itu faktor usia (lifetime) dari hardisk itu sendiri juga merupakan hal yang dapat mempengaruhi performa dari hardisk. Dalam kesempatan ini saya akan berbagi informasi mengenai Cara Memperbaiki Hardisk menggunakan Perintah Checkdisk/ CHKDSK.EXE
Kerusakan pada hardisk ini diantaranya disebabkan karena sering dimatikannya komputer tanpa perintah shutdown dan karena gangguan pada aliran listrik seperti matinya listrik secara tiba-tiba atau terjadinya lonjakan pada tegangan listrik seperti yang biasa terjadi ketika adanya petir saat hujan.
Selain itu faktor usia (lifetime) dari hardisk itu sendiri juga merupakan hal yang dapat mempengaruhi performa dari hardisk. Dalam kesempatan ini saya akan berbagi informasi mengenai Cara Memperbaiki Hardisk menggunakan Perintah Checkdisk/ CHKDSK.EXE.
Selain itu faktor usia (lifetime) dari hardisk itu sendiri juga merupakan hal yang dapat mempengaruhi performa dari hardisk. Dalam kesempatan ini saya akan berbagi informasi mengenai Cara Memperbaiki Hardisk menggunakan Perintah Checkdisk/ CHKDSK.EXE.
Checkdisk CHKDSK
Checkdisk merupakan tool bawaan Windows yang dapat kita gunakan untuk menguji dan memperbaiki kondisi hardisk. Menjalankan perintah Checkdisk secara rutin juga merupakan salah satu cara untuk merawat dan meningkatkan kinerja komputer.
Umumnya cukup dengan perintah Checkdisk / CHKDSK ini kita sudah dapat memperbaiki keruksakan pada hardisk seperti bad sector, misplaced clusters, cross-linked files, dan directory errors. Perintah Checkdisk dapat kita jalankan dengan 2 cara yaitu lewat Command Promt dan lewat My Computer atau Windows Explorer. Perintah tersebut akan menjalankan CHKDSK pada Drive D dalam mode read-only.
- Menjalankan perintah CHKDSK pada Command Prompt.
- Pada tampilan Command Prompt ketik perintah: CHKDSK D:
- Ketikkan perintah: CHKDSK D:/F
- Ketikkan perintah: CHKDSK D:/R
- Apabila ingin menampilkan choice apa saja yang bisa kita lakukan ketikan saja perintah help dengan cara ketik perintah : CHKDSK /?
- Menjalankan perintah CHKDSK pada My Computer atau Window Explorer.
- Buka Windows Explorer, atau My Computer.
- Klik kanan pada hardisk yang akan di-cek, klik Properties.
- Klik tab Tools, pada pilihan Error Checking klik Check Now Jendela Check disk option akan tampil.
Untuk menjalankan Chkdsk pada mode read-only mode, klik Start.
Untuk merepair error pada file system, check Automatically fix file gadget errors, Untuk merepair error, menemukan bad zone dan me-recover information pilih Scan for and strive healing of bad sectors, Anda juga dapat mencentang kedua pilihan tersebut apabila diperlukan.
Apabila muncul pesan Chkdsk cannot run due to the fact the quantity is in use by way of another process. Chkdsk might also run if this quantity is dismounted first. ALL OPENED HANDLES TO THIS VOLUME WOULD THEN BE INVALID. Would you like to force a dismount on this volume? (Y/N) ketik Y dan Enter.
Cara Memperbaiki Hardisk Menggunakan Perintah CHKDSK
Untuk memperbaiki hardisk menggunakan utility Checkdisk / perintah CHKDSK ini ada beberapa metode yang bisa kita lakukan, yaitu :
- Apabila komputer masih bisa booting dan login ke windows maka kedua cara untuk menjalankan CHKDSK.EXE tersebut diatas (melalui command on the spot maupun Windows Explorer) dapat kita lakukan.
- Apabila Hardisk tidak bisa booting, maka kita harus mengambil hardisk tersebut dan memasangnya pada komputer yang lain, baru kemudian menjalankan perintah Checkdisk/CHKDSK.
- Menggunakan CD Setup Windows dan jalankan perintah CHKDSK melalui Menu Recovery Console.
- Menggunakan CD UBCD4WIN. Caranya klik Start - Program - Disk Tools - Diagnostic, klik Check Disk.
- Selesai.
Mungkin itulah cara dan juga tutorial sederhana dengan menggunakan programs atau software bawaan default milik sistem operasi windows yang bisa Anda gunakan untuk memperbaiki dan merawat harddisk agar tetap sehat dan terjaga agar terhindar yang namanya bad sector di kemudian hari.
Dan lakukan ini secara rutin jangan lupa juga untuk menghapus berkas-berkas sampah yang ada pada windows kalian dengan alat yang sudah ada dan disediakan pada windows itu sendiri, seperti cleandisk, scandisk, defrag dan lain sebagainya, di dalam prefetch juga harus di hapus agar tidak banyak sampah menumpuk.