Troubleshooting Pada Harddisk

6 min read
Daftar Isi

Troubleshooting Pada Harddisk

Troubleshooting Pada Harddisk - Hai semuanya, pada kesempatan ini, saya akan membagikan langkah-langkah untuk melakukan troubleshooting pada hard disk Terbaru 2023. Saya akan menjelaskan langkah-langkahnya di bawah ini. Mari kita langsung simak penjelasannya.

Troubleshooting Pada Harddisk Drive

Harddisk Terformat Jika mengalami situasi seperti ini, langkah yang tepat adalah melepaskan harddisk dari PC, kemudian menghubungkannya ke komputer lain menggunakan kabel data USB 2.0 to IDE/SATA. Selanjutnya, gunakan perangkat lunak untuk mengembalikan data.

Data yang terformat dapat dikembalikan dengan menggunakan beberapa utilitas perangkat lunak seperti "Recuva" atau "TestDisk" yang tersedia secara gratis, atau "Partition Magic Recovery" yang bersifat berbayar.

1. Data pada Harddisk Terinfeksi Virus

Jika data pada harddisk terinfeksi virus dan virus tersebut telah menyebar ke sistem, beberapa perangkat lunak mungkin dapat membantu menyelamatkan data penting dalam harddisk hingga sekitar 80%, tergantung pada tingkat infeksi virus pada data. Perangkat lunak yang umum digunakan dan diakui sebagai efektif oleh ahli pemecahan masalah adalah Norton Ghost, serta beberapa alternatif perangkat lunak gratis seperti TestDisk.

2. Partisi pada Harddisk Hilang atau Terhapus

Jika partisi pada harddisk hilang atau terhapus, dan komputer masih dapat masuk ke Windows (jika partisi yang hilang bukanlah partisi tempat MBR berada), Anda dapat memeriksa statusnya dengan mengklik kanan "My Computer," lalu pilih "Manage," kemudian pilih "Disk Management" di bagian penyimpanan. Cek apakah partisi yang hilang muncul di jendela sebelah kanan. Gunakan perangkat lunak "Partition Find and Mount Pro" untuk mengembalikan partisi yang hilang atau terhapus. Caranya adalah dengan membuka program tersebut, memilih harddisk, melakukan pemindaian, memilih partisi yang ditemukan, dan mengikuti petunjuk selanjutnya.

3. Kinerja Lambat pada Harddisk

Jika kinerja harddisk menurun akibat penggunaan yang intensif, beberapa faktor dapat mempengaruhi. Untuk mempercepat performa kembali, Anda dapat:

  • A. Membuang File Tidak Diperlukan dengan menggunakan "Disk Cleanup." Ini akan meningkatkan kinerja komputer tanpa menghapus file penting.
  • B. Mendefrag Harddisk dengan menggunakan "Disk Defragmenter" yang dapat merapikan file-file di harddisk dan meningkatkan akses data.
  • C. Lindungi komputer dari spyware dengan menghapus file-file yang tidak diperlukan dari folder "prefetch" dan melakukan reboot setelah penghapusan.

Pastikan untuk menjalankan langkah-langkah ini secara berkala untuk menjaga kinerja optimal pada harddisk dan komputer Anda.

Memperbaiki harddisk yang badsector

Harddisk adalah media penyimpan yang sangat penting pada computer. Sayangnya umur pemakaian yang terbatas. Kerusakan pada harddisk dapat disebabkan beberapa hal.

Hal yang masih dapat dilakukan untuk memperbaiki harddisk yang terkena bad sector adalah hanya kondisi dimana harddisk masih berputar, keadaan controller harddisk masih bekerja. Tetapi keadaan ini masih dibagi lagi, bila ingin mengunakan harddisk yang terkena bad sector. Masalah penyebab bad sector adalah salah satu kerusakan yang sering terjadi. Kondisi kerusakan oleh bad sector dibedakan oleh 2 keadaan.

  • Kondisi dimana platter harddisk aus. Pada kondisi ini harddisk memang sudah tidak dapat digunakan. Semakin lama harddisk semakin rusak dan tidak berguna lagi untuk dipakai sebagai media storage.
  • Kondisi platter yang aus tetapi belum mencapai kondisi kritis. Kondisi ini dapat dikatakan cukup stabil untuk harddisk. Kemungkinan harddisk masih dapat diperbaiki karena platter masih mungkin dilow level.

Ada beberapa tips untuk mengatasi bad sector yaitu

Kalau pakai Windows XP, jalankan MS-DOS Prompt. Ketikkan perintah “chkdsk /R” lalu tekan [Enter]. Perintah itu akan membuat Windows mencari posisi bad sector dan mengembalikan data atau informasi yang masih bisa dibaca.

Cara barusan adalah tindakan cepat yang bisa Anda lakukan apabila Anda mencurigai hard disk punya bad sector.

Memakai Utilitas

Anda bisa pakai peranti yang mampu menghilangkan logic bad sector dan memperbaikinya. Asal tahu saja, bad sector dibagi jadi dua: logic dan physic. Peranti itu membuat hard disk kembali bekerja dengan “menghapus” bad sector-nya.

Hard disk biasanya dipaketkan dengan suatu peranti lunak untuk fungsi manajemen sekaligus perbaikan. Misalnya, Maxtor dan Quantum punya MaxBlast, Samsung punya ClearHDD, Seagate punya Seagate Format, Western Digital punya Old DLG Diagnostic, dan Fujitsu punya FJ-IDE Drive Initializer Utility.

Anda tidak wajib pakai peranti lunak paketan. Anda bisa juga pakai peranti lain. Perbaikan hard disk yang dijelaskan pada artikel ini memakai SpinRite (www.grc.com). Peranti lunak buatan Gibson Research ini cukup baik buat mengatasi masalah bad sector pada hard disk. Versi terbaru peranti ini—versi 6,0.

SpinRite mendukung FAT, NTFS, Linux, Novell, drive dengan beberapa sistem operasi serta hard disk yang belum diformat. Cara menggunakannya mudah saja. Tinggal ikuti langkah-langkah ini.

  1. Buat disket atau CD yang bisa boot. Buatnya di SpinRite. Klik [Create Boot Diskette], [Create ISO or Image File], atau [Install SpinRite on Drive]. Biar gampang, pilih bikin CD bootable. Asal tahu, SpinRite hanya berjalan dalam modus DOS.
  2. Setelah file image sudah jadi, gunakan software pembakar CD, seperti Nero Burning ROM, untuk membuat CD. Restart komputer dan boot dengan CD yang barusan dibuat.
  3. SpinRite punya 5 opsi atau level. Level yang kemungkinan besar Anda butuhkan adalah level 2 ataupun level 4. Tindakan di level 2 adalah pengembalian data, sedangkan level 4 adalah pemeliharaan drive dan analisis. Pilih saja tindakan yang ingin Anda lakukan.
  4. Level apa pun yang Anda pilih, Anda akan diminta untuk memilih drive atau partisi yang ingin Anda periksa atau perbaiki. Setelah itu, lihat atau ubah opsi bagaimana SpinRite memeriksa hard disk Anda. Kalau sudah, lanjutkan dengan langkah selanjutnya, yakni menguji kinerja drive.

Proses pemeriksaan bisa berjalan beberapa jam, tergantung kapasitas dan kecepatan hard disk. Menurut informasi dari pembuatnya, kecepatan maksimal SpinRite adalah 120 GB per jam.

Kalau SpinRite mendeteksi perlunya perbaikan, SpinRite akan langsung bekerja di Level 4 untuk memperbaiki dan mengembalikan data. Level 4 kembali memakan waktu yang tidak sebentar. Hitungan waktu pengerjaan bisa dalam satuan jam bahkan hari, lagi-lagi tergantung kerusakan.

SpinRite punya screen saver yang aktif ketika SpinRite sedang bekerja. Anda bisa pula menampilkan jalannya proses yang sedang berlangsung. Jika hard disk Anda mendukung fitur pembacaan suhu, SpinRite akan melaporkan informasi suhu hard disk. Temperatur hard disk akan naik terus saat SpinRite memperbaiki data Anda.

Ketika bekerja, SpinRite juga memiliki opsi untuk melihat lebih dekat proses perbaikan yang berlangsung.

Harddisk tidak terdeteksi

Untuk melihat apakah harddisk terdeteksi atau tidak bisa dilakukan dengan cara : pada saat computer booting, masuk ke BIOS dengan menekan tombol delete atau F2 (tergantung merk motherboardnya), kemudian pilih pada standart CMOS setup. Maka akan tampil sejumlah harddisk maupun cdrom yang terpasang.

Harddisk tidak terdeteksi ini bisa disebabkan oleh karena kabel data maupun kabel power tidak tersambung dengan benar pada harddisk. [pasang kabel data IDE / SATA atau kabel power dengan benar pada harddisk]. Atau bisa juga disebabkan oleh pengaturan jumper yang tidak benar [atur kembali pengaturan jumper pada harddisk, tidak boleh sama dengan jumper cdrom atau harddisk yang lain bila terdapat lebih dari 1 harddisk]. Yang lebih parah lagi adalah dikarenakan harddisk memang sudah rusak parah sehingga tidak bisa digunakan lagi.

Ada beberapa kemungkinan yang lain

  1. Secara Hardware
  2. Kabel IDE-nya bermasalah coba pakai kabel yang benar-benar baik. Tes pada komputer lain. Konektor IDE motherboard-nya bermasalah.Ada yang patah, longgar, atau bengkok. Chip Southbridge motherboard-nya bermasalah. Ini biasa terjadi kalau sering dipakai dalam waktu yang lama (kepanasan/sistem pendingin kurang baik) 
  3. Secara software - masalah pada BIOS. 
  4. Secara teknis - pemasangan kabel IDE pada motherboard longgar.

Penutup

Kali ini, mimin hanya bisa berbagi tentang cara menangani masalah pada harddisk. Semoga langkah-langkah penyelesaiannya bermanfaat bagi kalian yang mengalami kendala dengan harddisk drive. Jangan ragu untuk mencoba panduan langkah demi langkah yang disajikan dalam postingan ini. Terima kasih atas perhatiannya dan tetap semangat dalam berblogging! Salam sejahtera!
Gemar membaca, mencari ilmu pengetahuan dimanapun berada

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • Cara Daftar Facebook Business Suite - Hai sobat Aseprohimatea, kali ini admin mau share bagaimana cara daftar facebook business atau yang di sebut meta Business suite, Facebook Bus…
  • Aseprohimatea - 6 SEO Tools Gratis Populer Pada postingan kali ini admin akan membahas 6 SEO Tools yang gratis dan terpopuler untuk mendukung kinerja SEO atau Keyword Research…
  • 5 Kunci Sukses Agar Menjadi Blogger - Asep Media Blogger Semuanya banyak orang yang menginginkan menjadi seorang blogger yang sukses, namun semuanya itu semudah membalikan tel…
  •  Tips Memilih HP Android Yang Bagus - Aseprohimatea Di jaman serba digital dan canggih sekarang ini, kita bisa memilih dan memilah HP Android yang bagus ditahun 2023 dan juga …
  • ASEPROHIMATEA - Cara Pasang Widget Fanspage Facebook di Blog Jika Anda seorang blogger dan ingin memasang widget fanspage facebook pada blog Anda, Anda sudah tepat sekali bera…
  • APN Telkomsel Tercepat - Aseprohimatea, Sahabat Admin akan mengulas kembali APN Tercepat Telkomsel, APN telkomsel tercepat dan stabil untuk main game bisa, untuk browsing bisa, non…

Posting Komentar

√ Berkomentar dengan Sopan dan Bijak
√ Dilarang Memasukan Tautan URL Akfif
√ Dilarang Spam